Perbedaan Sinetron Indonesia dengan Drama Luar

Gemes deh sama sinetron Sinetron Indonesia yang ada di tv. Apalagi dengan Pernikahan Dini yang pemerannya Steven William sama Nasya Marcella itu. Sinetron Indonesia banget. Aku pengen ngembangin cerita disinetron itu deh. Pemeran utama selalu kalah. Jadi berpikir tentang perbedaan sinetron Indonesia dan drama luar.

Sinetron Indonesia:

• Tokoh utama seringnya menjadi peran protagonis
• Tokoh utama selalu jadi orang baik dan hampir selalu tertindas punya musuh
• Tokoh utama hampir dipastikan adalah perempuan sebagai subjek yang mudah tertindas
• Tokoh utama selalu menderita dahulu dan bahagia hanya pada awal dan akhir cerita
• Ketika terjadi penindasan, si tokoh utama tidak bisa melawan ataupun membalasnya (ini yang membuat bored sangat).

Sinetron Luar:

• Peran utama tidah harus protagonis, antagonis bisa, penengah juga bisa.
• Laki-laki juga bisa menjadi peran utama yang memainkan peran sentral dalam cerita
• Tokoh utama malah bisa jadi yang antagonis dan bisa menindas orang lain, tidak selalu mulus penindasannya. Karena bisa juga mendapat umpan balik.
• Bila ditindas, tidak tinggal diam. Jadi pertarungan lebih seru karena balas-membalas tapi masih kelihatan wajar tidak ekstrim.

Jadi, kelebihan Drama Luar itu, ngasih kesempatan kpd penonton untuk bernapas sejanak karena si peran utama yang tertindas, beberapa kali bisa membalas dendam.

Sedangkan Sinetron Indonesia, tidak pernah ngasih waktu penonton untuk bernapas karena ceritanya berkejaran dan si tokoh utama selalu menderita tapi malah diam saja tidak membalas.

Beda sih ya pemikirannya. Untuk penonton yang lebih muda, akan lebih kritis dengan ceritanya. Sehingga, gak jaman lagi disenggol dikit namun ttp diam aja.

Jadi kepikiran buat FF tentang Pernikahan Dini. Tapi pemerannya anak-anak ICil. Oke, diputuskan akan dibuat. Tapi tunggu kpn postingnya yah... Keep in touch :*

Happy reading. :)