Jadi Shiper itu... (bukan Shipper)

Pertama-tama, apa sih arti Shiper (bukan Shipper) itu?

Bagi yang suka Korea-Korea’an, pasti udah tahu apa itu Shiper.

Gampangnya, Shiper itu di dunia KoreaLovers identik dengan seseorang yang mendukung sebuah “couple”, dan percaya bahwa “couple” itu REAL.

Asal kata SHIPER?

Shiper pada awalnya tidak ada, yg ada itu kata "SHIP" yg merupakan penggalan dari kata “RelationSHIP" (hubungan). Kemudian orang-orang yg menggemari “pairing” (couple/ pasangan) ini menamai diri mereka "SHIPER" yg di ambil dari kata "worSHIPER" yang artinya pemuja atau penggemar.

“SHIP” dari kata BrotherSHIP jg di pakai penggemar “pairing brothership” ( couple persaudaraan yang sangat dekat) menjadi kata SHIPER juga.

Jadi, SHIPER itu tidak hanya sekedar untuk hubungan pacaran saja, namun juga persahabatan yang sangat erat.



Ada yang lebih ekstrim mengartikan Shiper itu apa. Dari blog pearlbluerdina, Shiper diartikan “seseorang yang mendukung ,menyukai,MEMPERCAYAI,dan MEYAKINI bahwa suatu couple itu bener-bener mempunyai suatu hubungan. SHIPER itu gak sekedar suka aja. Tapi dia percaya,dia yakin dan rela kalau couple yang mereka suka tuh bener-bener REAL COUPLE. SHIPER itu nggak mudah mempercayai hoax yang beredar di internet or media massa lainnya. Mereka itu cenderung santai bila ada hoax kaya gitu. Loh kok malah santai? Jawabannya adalah karena mereka percaya sama couple yang mereka yakini. Jadi mereka menganggap yang dilakuin couple lain hanyalah fanservice belaka. Galau sih pasti ada ya. Tapi kalau yang Real Shiper itu biasanya perasaan galaunya tertutupi sama rasa percaya mereka. Terus seorang SHIPER itu juga nggak suka ngejelekin couple yang lain. Nah, kalau udah saling ngejelekin, biasanya akan terjadi SHIPWAR (perang di sosmed antara pendukung) yang saling ngejatuhin lawan. Dan ini gak sehat/baik.”

Oh ya, kenapa dijudul aku tulisnya “Shiper (bukan Shipper)”?

Karena hampir selalu, dengan pengertian diatas, tapi nulis “shiper” dengan double “p”, “shipper”. Penulisan shiper itu sebenarnya bukan double “p”, tp hanya single “p”. Karena kalau double “p” (shipper) itu artinya pengirim, pengantar , pengangkut. Sudah beda arti.

Setelah tahu apa itu SHIPER, cari tahu PRINSIP apa yang harus selalu diingat oleh seorang shiper biar gak sakit hati dan gak terjadi Shipwar yuk...

Yang pasti dan utama, harus KUAT HATI. Kuat Hati diombang-ambing antara kebenaran dan hoax yang muncul. Kuat Hati mempertahankan pendapat ditengah gempuran hinaan lawan.

Untuk seorang shiper dari sebuah pasangan yang mengharapkan bukan sekedar berteman, bisa dibilang shiper itu seorang mak combalang’nya. Suka ngejodoh-jodohin. Dan bagi yang udah fanatik, gak peduli kata orang, dia cuma percaya couple itu real. Dan apapun dijadiin bukti sebagai kode hubungan idolanya.

Sah-sah aja sih, tapi kan yang berlebihan selalu gak baik, bukan?

Dari fanfict2 yang aku buat, tentu sudah tahu kan ya, aku shiper’nya siapa?
Sebenarnya, ada couple yg lebih ekstrim aku shiper’in. Bahkan udah hampir 4 tahun ini. Mereka bukan anak-anak lagi, namun udah cukup usia. Rentang waktu hampir 4 tahun ini, cukup membuatku fanatik terhadap couple tersebut. Dan dalam waktu hampir  4 tahun ini, cukup mendewasakanku untuk berpikir; siapa sih aku? Sampai meng-couple’kan orang?

Aku, hanya manusia biasa yang dengan mudah membuat rencana. Namun tetap, TUHAN yang menentukan.

Selama hampir 4 tahun ini, couple ini muncul-hilang-muncul-hilang. Dan ini (pernah) bikin benar-benar galau. Namun dengan semua kode yang ada, aku percaya ada sesuatu antara mereka (dulu). Entah kini. Kembali lagi, hanya manusia biasa. Ikhlas aja dengan yang terjadi. Toh, kita ini siapa sih berani ngatur-ngatur orang? Anggap aja sebagai intermezo.

Pernah yang bikin nyesek adalah jadi shiper hanya dalam beberapa jam gak nyampe 1 hari.

Saat itu, (awal tahun ini) aku tertarik melihat drama Taiwan. Suka sekali dengan couple pemeran utamanya. Langsung searching, ternyata ada fanbase shiper’nya. Bahkan ada blog’nya. Namun, langsung sakit hati. Karena ternyata si cewek udah menikah dan punya anak.

Jadi, aku melihat drama itu awal tahun ini (2014). Drama yang aku lihat buatan awal 2011. Sudah 3 tahun yang lalu. Ternyata shiper couple itu sudah muncul dari 2010. Tapi blog shiper baru beroperasi barengan drama 2011. Banyak kode deh waktu itu. Dari foto mesra mereka, hingga foto bersama keluarga besar mereka. Nyata bangetkan?

Tapi, selang beberapa bulan kemudian (gak nyampe 1 tahun), pada akhir 2011, si cewek ngumumin udah pacaran dengan orang lain. Akhir 2012, mereka menikah. Langsung fanbase shiper itu bubar. Bubar sebelum aku masuk. Karena bubar pada awal 2012, aku baru tahu couple itu awal 2014. *poor me*

Dan sekarang, si cewek udah nikah dan punya baby. Si cowok? Udah dengan wanita lain aja. Padahal couple itu udah cocok banget. & media Taiwan waktu itu juga sempat jadi shiper mereka.

Dari pengalaman-pengalaman itu, aku jadi menemukan sebuah quote yang harus dipegang teguh bahkan harus menjadi PRINSIP seorang shiper;

"Doesn’t matter with the result. Just enjoy the process and worry about the end when it comes." -the principle that must be owned by a shiper (shipper).

Yang paling utama adalah; Tidak masalah dengan akhirnya. Selalu nikmati saja setiap prosesnya dan khawatir akan kapan per-shiper’an ini berakhir.

Maksudnya; apapun akhir dari couple yang kita shiper’in, tidak masalah. Ingat, kita hanya manusia biasa. Kendali hanya ada pada TUHAN. Untuk itu, kita harus belajar IKHLAS. Ikhlas menerima apapun akhirnya. Juga, kita harus belajar jangan terlalu fanatik.

Selalu nikmati prosesnya. Kode-kode yang kita dapat bisa dibilang sebuah proses. Dan anggap saja setiap proses itu sebagai hiburan. Selama proses itu kita anggap sebagai hiburan, bukankah itu menyenangkan? Tentu sebagai shiper, kita berharap kalau kode itu nyata. Bukan mau mengecilkan, tapi sebagai shiper sejati dan yang juga pandai, jangan mudah percaya dengan kode/fakta yang muncul. Kode atau fakta  yang muncul juga harus kita check kebenaranya. Dari yang mudah deh, dari sumber didapatnya. Apa itu dapat dipercaya? Walaupun itu hanya sebuah hoax, bukankah itu sebuah proses yang menyenangkan ketika kita sedang menguliknya lebih dalam?

Khawatir kapan per-shiper’an ini berakhir. Setelah kita bisa menikmati prosesnya yang menyenangkan ini, tentu kita akan khawatir kapan semua ini berakhir. Khawatir akan kapan kesenangan dalam memecahkan teka-teki yang tersembunyi itu berakhir. Kembali lagi, khawatir akan hasil akhir dari hubungan couple idola kita. Namun, apapun hasil akhirnya, bukankah kita sudah mencatatkan sebuah sejarah mengikuti proses sebuah hubungan yang entah kebenarannya, namun tetap menyenangkan itu?

Sekali lagi, kalau mau jadi Shiper, KUATkan HATI dulu. Jadi fans yang baik dulu, dengan tidak memberi kesan buruk kepada idola kita. Selanjutnya, barulah jadi Shiper yang baik. Jadi Shiper ya harus sehat. Shiper itu pada dasarnya hanya imajinasi kita yang ingin kita wujudkan. Percaya aja yang terbaik untuk idola kita. Kalau tidak sesuai harapan kita ya, legowo aja. Ikhlas. Jangan terus ngejelekin lawan yang terus pada akhirnya jadi shipwar dan memperburuk citra idola kita. Kalau saling serang, yang terlihat buruk siapa? Pasti yang pertama akan muncul adalah pertanyaan; mereka Fans'nya siapa? Nah, idola kita yang kena pertama kali. Selanjutnya baru fanbase tersebut.

So, tetapkan dalam hati kalian kalau gak ingin disebut jadi fans yang labil/alay, juga yang ingin jadi Shiper yang baik dan gak galau;

"Doesn’t matter with the result. Just enjoy the process and worry about the end when it come." -the principle that must be owned by a shiper (shipper).

-Bee

Source:
We are ELFish Love Donghae Forever 
Why Clouds
Pearlbluerdina