Tuesday 18 June 2013

Princess Hours versi IC [Chapter 2 part 2]

*Istana sore hari

Iring-iringan pengantin baru saja selesai. CP Bagas dan CP Chelsea sudah berada dikediaman baru mereka. Sayangnya, kediaman beru mereka berdekatan dengan kediaman Ibu Suri, tidak seperti yang diharapkan CP Bagas yang jauh dari pengawasan tetua.

CP Bagas telah berada di depan kamar pengantin. Dan CP Chelsea telah berada didalam kamar terlebih dahulu. Mereka akan melakukan ritual terakhir. Sebelum memasuk kamar, CP Bagas akan melangkahi pedupa sebagai simbol agar segala bencana dapat dihindari. Dan selanjutnya acara suap-suapan dll.
Setelah acara selesai, dayang Misel mengumumakan kepada pangantin baru karena mereka masih menempuh pendidikan, mereka akan tidur dikamar yang terpisah setelah malam ini. Malam ini setelah mereka selesai makan, mereka harus pergi tidur dikamar masing-masing. Kemudian dayang-dayang itu keluar kamar.

Setelah benar-benar mereka hanya berdua dikamar, Chelsea bertanya kepada CP Bagas,
"Kenapa kamu terlihat begitu bahagia saat acara iring-iringan tadi?"
"Lalu, apakah aku harus terlihat murung dan sedih dihadapan rakyatku?" tanya CP Bagas santai.

Chelsea yang tidak puas dengan jawaban CP Bagas menampakan muka sinis'nya.

"Aku bingung dengan kepribadianmu. Dia dengan tenang berkata akan bercerai denganku, juga dapat tersenyum upacara pernikahan yang serius. Dia seperti orang yang mepunyai personality buruk. Namun dia dapat tersenyum ramah dan melambaikan tangan dengan lembut kepada rakyatnya, aku benar-benar ingin tahu seperti apa dia sebenarnya. Tidak terbayang bagaimana kehidupan kami kedepan, namun yang pasti, dari sekarang kami adalah suami-istri," pikir Chelsea.

"Baiklah, aku sudah selesai makan. Aku akan menuju kamarku," ucap CP Bagas tiba-tiba yang membuyarkan lamunan Chelsea.

"Ya," ucap Chelsea singkat namun dengan lemas.

CP Bagas yang mendengar nada lemas Chelsea, berhenti sejenak dan melihat Chelsea.

Lalu Chelsea memanfaatkan kesempatan itu untuk bertanya,
"Kita sudah menikah, tolong bimbing aku dalam keadaan ini. Jujur saja, Istana adalah tempat yang aku tidak kenal. Kau kan sudah hidup disini dari kecil, jadi pastinya kau tidak merasa begitu." Ucap Chelsea.

"Jika itu karena kau menganggapku sebagai suami yang mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan membimbingmu, aku tidak bisa janji. Peduli kepada orang disekitarku, aku tidak bisa melakukannya. Itu adalah kekuranganku, aku tidak bisa merubahnya. Kamu mengerti ? Maafkan aku, tapi itu sudah bawaan lahirku," jelas CP Bagas.

Chelsea yang mendengarnya terlihat sedih.

"Hey, jangan menampakkan raut muka seperti itu. Itu membuatku merasa bersalah," ucap CP Bagas yang kemudian mendekati Chelsea.
"Baiklah, mari berteman. Sebagai teman, aku akan mendengarkan kesulitanmu," ajak CP Bagas sambil mengulurkan tangannya sebagai tanda persahabatan mereka.

Dengan tersenyum, Chelsea seperti akan menerima jabat tangan CP Bagas, namun ternyata Chelsea malah menggigit tangan CP Bagas. CP Bagas teriak, hingga para Dayang diluar masuk dan memisahkan CP Bagas dari CP Chelsea. Sambil Chelsea masih bicara,
"Teman, teman apa? Itu hanya untuk kesopanan tahu..." ujar Chelsea sambil menjulurkan lidahnya kepada CP Bagas.

CP Bagsas dan para dayang pun meninggalkan ruangan itu.

"Apakah kamu berpikir aku benar-benar meminta bantuan darimu? Aku hanya ingin menahanmu untuk lebih lama disini dan aku ingin lebih mengenalmu," lamun Chelsea yang terlihat sedih.

*Istana kediaman Crown Prince/ss (CP)

CP Chelsea baru saja tiba dikediaman barunya. Dia masuk kamarnya yang berada diseberang kamar CP Bagas. Ruangan kamar itu sangat luas dengan interior yang bagus, Chelsea kegirangan dengan isi kamarnya.

*Istana kediaman Ibu Suri

Ibu Suri, Queen Agni dan Dayang Misel sedng mendiskusikan materi pelajaran istana yang akan diajarkan oleh Chelsea. Permaisuri Ira menyarankan untuk mengajarkan Bahasa asing Chelsea menggunakan 2 guru, native dengan guru lokal. Kemudian Ibu Suri Ira bertanya kepada Queen Agni, apa saja dasar pelajaran yang harus dipelajari Crown Princess.

"Ya Yang Mulia. Pelajaran dasar yang harus dipelajari adalah cara public speaking, tindakan dan juga mengekspresikan emosi sebagai prioritas utamanya," jawab Queen Agni dengan anggun.
Kemudian Ibu Suri  sedikit membandingkan masa training CP Chelsea dengan masa training Queen Agni.

"Benar juga. Kamu berasal dari keluarga bangsawan yang mempunyai kualitas tinggi, tentunya dulu kamu tidak terlalu mendapatkan kesulitan seperti training Crown Princess sekarang, bukan?" tanya PrermaiIbu Suri Ira.

"A.., benar Yang mulia," jawab Queen Agni sedikit kaget dengan perkataaan Ibu Suri.

"Crown Princess sekarang berbeda, dia berasal dari keluarga yang berbeda. Kamu harus paham itu. Kamu harus lebih sabar dan memberi toleransi kepadanya," perintah Ibu Suri Ira.
"Baik Yang Mulia," jawab Queen Agni dengan hormat.

*Istana kediaman CP

Sore itu, CP Chelsea terlihat sedang sibuk dirias oleh penata rias khusus, dia juga ditemani oleh dayang asistennya, Dinda dan Ocha yang sibuk memilihkan baju untuknya. Malam ini, akan dilangsungkan resepsi pernikahan ChelGas couple. Dan ini merupakan kali pertama Chelsea akan diperkenalkan kepada publik sebagai Crown Princess secara resmi.

CP Bagas baru saja selesai bersiap-siap dan keluar kamarnya yang berada didepan kamar (bersebrangan) dengan kamar Chelsea. Saat itu, Chelsea pun hampir selesai persiapannya. Dia sedang berkaca sambil mencoba berjalan untuk mebiasakan melangkah dengan baju yang baginya sulit untuk berjalan. Ketika CP Chelsea sedang berjalan sampai di dekat pintu keluar kamarnya, CP Bagas yang berada dipintu kamarnya, dapat melihat Chelsea yang berkaca sambil tersenyum dan terlihat anggun. CP Bagas pun berhenti sejenak terlihat seperti terpesona. Chelsea tersadar, bahwa ada yang melihatnya, kemudian dia melihat CP Bagas sekilas lalu berjalan menjauh dari pintu. CP Bagas tidak dapat melihat Chelsea lagi dan terlihat sedikit tersenyum. Entah apa yang ada dipikirannya saat itu.

*Dapur Istana

Queen Agni terlihat sibuk memeriksa makanan yang akan dihidangkan dalam pesta. Tiba-tiba dayang pribadinya datang menyela;
"Yang Mulia,"
"Tentanng apa ini?" Queen Agni menanyakan tujuan dayangnya.
"Ini tentang Princess Shilla," jawab sang dayang.

"Ada apa dengannya?"
"Putri Shilla hari ini telah meresmikan pusat pelatihan yoga,"

"Dan kau baru saja mendapatkan berita ini?" tanya Queen Agni dengan sedikit geram.
"Maafkan saya yang mulia, kedatangannya pun sangat rahasia," ungkap dayang.

"Seharusnya Dia langsung pergi ke Istana dan memberikan penghormatan kepada keluarga kerajaan," ujar Queen Agni,"sebenarnya, apa tujuannya kembali dengan diam-diam," lanjutnya.

*Hotel tempat Princess Shilla

Princess Shilla sedang berada dikamarnya dan sedang ditata rambutnya.

"Wah, yang mulia terlihat elegant dengan tatanan rambut seperti ini. Hanya sedikit orang yang dapat cocok mengunakan model ini, termasuk Yang Mulia," puji si penata rias.

"Ulangi semuanya, aku tidak ingin terlihat elegant, aku ingin terlihat natural," ucap Princess Shilla dengan dingin dan membuat si penata rambut dan Rafa yang berada disana jadi bingung.

*Aula Istana tempat pesta

CP Chelsea bersama CP Bagas sedang menyambut tamu-tamunya yang  berasal dari kalangan politikus hingga duta-duta dari perwakilan beberapa negara dan keluarga kerajaan lain. Begitupun Ibu Suri, Raja dan Ratu juga sedang mengobrol dengan tamu kenegaraannnya. Ini adalah pesta milik Crown Prince couple dan merekalah yang menjadi central dalam pesta ini, namun tiba-tiba fokus media terpecah dengan kehadiran Princess Shilla dan juga P.Rafa yang baru saja tiba. Para wartawan lebih tertarik untuk mencari info kehadiran keluarga kerajaan yang sempat menghilang ini daripada pengantin baru keluarga kerajaan.

Semua yang hadir dalam pesta itu terkejut dengan hadirnya Princess Shilla yang telah lama pergi dan tanpa kabar. Kemudian, semua keluarga inti kerajaan berkumpul disuatu ruangan untuk bertemu dengan Princess Shilla.

"Aku tidak selalu bisa berkomunikasi dengan keluarga disini, dan sekarang aku datang hanya untuk memberi hormat. Tolong maafkan aku, Yang Mulia Ibu Suri," ucap Princess Shilla dihadapan Ibu Suri Ira.

"Putriku, Putri Mahkota..." ucap Ibu Suri sambil memegangi tangan Princess Shilla.
Dengan reflek Crown Princess Chelsea menjawab," Iya yang Mulia..."

"Ah, maafkan aku. Aku masih berpikir waktu yang dulu, aku salah berucap," ujar Ibu Suri dengan menyesal.
"Aku senang kamu hadir saat ini, dimana semua keluarga kerajaan baru berkumpul." Lanjut Ibu Suri Ira.

Queen Agni dan King Cakka yang baru saja menyambut tamu, terlibat percakapan pendek;
"Apa rencana dia sekarang, kenapa dia memilih hari ini untuk kembali kesini?" uajr Queen Agni sambil melihat dari jauh, Princess Shilla yang sedang melakukan wawancara.
"Dia masih sama seperti yang dulu, dia tidak bisa melupakan dendamnya," ucap King Cakka singkat juga sambil melihat Princess Shilla sebentar.

Princess Shilla yang sedang diwawancarai beberapa wartawan, melihat King Cakka melihatnya lalu memberi salam dengan tersenyum. King Cakka pun kemudian mengalihkan pandangnnya.

"Tidak ada kabar darinya selama 15 tahun, dan kenapa dia kembali disaat kita khawatir akan kesehatan Yang Mulia dan juga pada hari ini dimana Royal Couple baru diperkenalkan kepada publik untuk pertama kalinya. Berakting seperti ini adalah pestanya, bukan?" geram Queen Agni.

King Cakka hanya bisa diam dan seperti mengamini apa yang dikatakan oleh istrinya.

Princess Shilla mengobrol lagi dengan ibu mertuannya aka Ibu Suri Ira kembali. Princess Shilla terlihat sekali ingin mengkorek-korek tentang penyakit Yang Mulia Raja yang hanya diketahui sedikit orang. Dengan gagap Ibu Suri Ira tetap kekeuh untuk tidak mengatakan hal yang sebenarnya kepada Princess Shilla dengan selalu mengganti topik pembicaraan.

Acara malam itu masih berlanjut dan terbilang lumayan sukses untuk CP Chelsea. Disaat sesi menari, walau tidak terlalu bisa menarikan tarian itu, tapi berkat bimbingan dari CP Bagas yang menuntunya untuk menari sepanjang tarian itu berlangsung, CP Chelsea bisa dengan apik menyelesaikan tarian traditional tersebut.

Dan acara puncakpun akan berlangsung, yaitu dengan tandanya ada kembang api. Chelsea yang berada didalam ruangan, buru-buru keluar ingin melihat kembang api tersebut. Chelsea berdesak dengan tamu untuk dapat melihat kembang api tersebut. Dan sesampainya didepan, ternyata dia telah berada disamping King Cakka. Chelsea yang  awalnya terlihat antusias, menjadi menjaga sikap dihadapan ayah mertuanya ini. Namun saat kembang api bertaburan, Chelsea menjadi seorang gadis biasa lagi dan berantusias lagi. Hal ini membuat King Cakka tersenyum.

Namun ternyata, tanpa sadar Chelsea telah menjatuhkan sepatunya. Dari belakang, CP Bagas datang. Membawa sepatu Chelsea dan sambil berlutut memasangkan sepatu untuk istrinya tersebut. Hal ini tak luput dari sorotan media yang berlomba-lomba mefotonya dan juga dengan sambutan yang hadir saat itu dengan bertepuk tangan karena keromantisan couple baru ini. Namun ternyata, ada yang melihat terluka denagn sikap Royal Couple ini.

*Pagi hari di istana.

"Yang Mulia, tolong cepat bangun..."
"Yang Mulia Putri Makota, bangun..." ucap lembut Dayang asisten Dinda dan Ocha.

"Ahh, aku masih ingin tidur Ma..." ucap CP Chelsea tanpa sadar.
"Yang Mulia Putri Mahkota, anda akan terlambat. Tolong bangun, Yang Mulia..." sekali lagi para dayangnya menyuruhnya untuk bangun.

Akhirnya dengan malas-malasan dan butuh beberapa waktu, Chelsea berhasil duduk untuk bangun. Saat tersadar, Chelsea panik ingin melihat jam. Akhirnya ia cepat-cepat bersiap. Ini adalah pagi pertamanya sebagai anggota resmi kerajaan. Dan setiap pagi sebelum beraktifitas, keluarga kerajaan memang selalu berkumpul diruang Ibu Suri untuk memberi penghormatan kepadanya terlebih dahulu.

Untung saja, pagi itu CP Chelsea tidak terlalu terlambat walau sudah ditunggu oleh CP Bagas didepan kamar. Chelsea berterimakasih kepada CP Bagas telah menolongnya dari eksiden sepatu lepas semalam. CP Bagas hanya menjawabnya denagn santai.

*Kediaman Ibu Suri

Ibu Suri, Raja dan Ratu sudah berada diruang ibu Suri. Mereka sedang membahas pemberitaan dikoran. Walau berita tentang pernikahan Royal Couple masih menjadi headline banyak berita, berita kehadiran kembali Princess Shilla dengan Prince Rafa juga menjadi headline beberapa berita. Ratu Agni mengeluhkan tentang ini, kenapa dan ada motif kah kehadiran Princess Shilla datang disaat seperti ini. Namun King Cakka menyuruh istrinya untuk berpikir positif, bukankah memang seharusnya semua keluarga kerajaan berkumpul disaat seperti ini. Sedang kan ibu Suri merasa senang dengan kehadiran menantu dan cucunya yang telah lama tak ditemui tersebut, namun juga sedikit khawatir akan alasan kehadiran Princess Shilla. Ibu Suri juga khawatir akan belum adanya penerus takhta sesudah CP Bagas.

CP Bagas dan CP Chelsea telah sampai kediaman Ibu Suri, kemudian mereka memberi salam. Ibu Suri, Raja dan ratu juga tak lupa memberikan selamat atas pesta tadi malam. Mereka tidak melanjutkan lagi obrolan tentang Princess Shilla.

*Pagi hari di Kampus

Ini adalah hari pertama Chelsea berangkat kekampus sebagai Crown Princess. Dia berangkat satu mobil dengan CP Bagas. Pandangan mahasiswa lain kepada dirinya pun berubah, begitupun ketika dia sampai di kelas. Teman-temannya, Angel, Marsha dan Novi mendiamkannya.

Ketika Chelsea sampai didepan kelas, dia bertemu Rafa. Chelsea mengenalinya sebagai sepupu CP Bagas namun semalam mereka belum sempat mengobrol ataupun bertegur sapa dan Chelsea pun mengngap ini pertama kalinya mengobrol. Lalu P. Rafa mengingatkan Chelsea bahwa dia pernah bertegur sapa saat Rafa mencari kantor TU. Lalu Rafa berterimakasih kepada Chelsea. Chelsea baru ingat dan minta maaf karena lupa.

Sesampainya didalam kelas, Chelsea dicuekin semua temannya, termasuk Angel, Marsha dan Novi. Chelsea berusaha meyakinkan teman-temannya bahwa dia tetap sama seperti dulu. Chelsea kembali menggunakan pensil untuk menyanggul rambutnya. Namun hal itu tidak berpengaruh pada temen-temanya yang tetap mencuekkan dirinya.

*Saat pergantian jam

Disaat pergantian jam, Chelsea tidak ada teman. Akhirnya dia bertemu Rafa dan merekapun mengobrol. Chelsea curhat kepada Rafa tentang sikap teman-temannya yang tiba-tiba menjauhinya. Chelsea sangat frustasi dengan ini.

-TBC-

NB:
Maaf sebelumnya, sepertinya 3 hari kedepan libur posting dulu yah...
Akan sibuk ini, doakan saja semoga cpt selesai kerjaanku. Aamiin.
Akan posting Chapter 3 part 1'nya (InshaAllah) Sabtu bsk yah.
Dan masih menununggu kritik dan saran dari kalian.
Ditunggu di twitter @bitaBee, Chat Room juga comment di laman ini.
Makasih. ^^

No comments:

Post a Comment