Sunday 10 May 2015

My Freak Analysis: Bagas' B'day

What's that?
Freak Analysis?
Sorry for the disturbed title.


Jadi kali ini aku ingin mempostinganalisisku tentang tulisan balasan ucapan Bagas kemarin.
Ada hal menggelitikku ketika membacanya. Terutama ketika Bagas membalas say b'day dari Chels.

Mungkin analisku ini akan terlihat gila bila kita berbeda dari point of view-nya.
Sehingga aku harus mengingatkan kalian, kalau POV kita tidak sama, mohon jangan dibaca. Karena tujuan penulisanku ini hanya untuk fun aja. Tanpa ada maksud untuk menyakiti ataupun memojokkan pihak lain. Lagian, ini juga cuma analisis gila yang hanya akan dipahami oleh orang yang memiliki POV yang sama.

Dan disini aku memakai POV dari CGF.

Kuulangi sekali lagi, yang tidak bisa menerima POV dari CGF, mohon jangan dilanjutkan karena ini akan menimbulkan luka. Tsahhh, bahasanya.

Dalam analisis ini, aku akan menggunakan teori Pragmatik.
Teori ini mempelajari hubungan antara konteks dan makna. Ilmu ini mempelajari bagaimana penyampaian makna tidak hanya bergantung pada pengetahuan linguistik (tata bahasa, leksikon, dll) dari pembicara dan pendengar, tapi juga dari konteks penuturan, pengetahuan tentang status para pihak yang terlibat dalam pembicaraan, maksud tersirat dari pembicara. (-wikipedia)
Tapi gak aku buat ribet cuma intinya aja gitu.

Sepertinya biar lebih aman, aku private di WP-ku aja ya.
Takut ada yang ngeyel baca, terus malah fanwar. Karena ini benar-benar dari POV CGF, dan yang gak suka, mungkin aka sakit hati.

Oke deh, let's check it out on my wordpress; 


Salah satu analisis disitu adalah;

Chels bukan Chelsea. Disini memang perlu meng-eliminasi penggunaan kata “kamu” karena tidak cocok bila digunakan dalam kalimat ini. Tapi kenapa Bagas memilih kata “Chels” bukan “Chelsea” nama panggilan lengkap Chelsea? Ini mengindiaksikan kedekatan antara dirinya dengan Chelsea memang dekat sehingga Bagas pun tak sungkan untuk memenggil penggalan nama panggilan Chelsea. Dan sering menggunakannya. Seperti yang Bagas lakukan pada Josia. Ditambah ada kata “ya” yang sebetulnya sangat menggambarkan kedekaatn mereka. Kalau mereka tidak sedekat itu, sebenarnya cukup berhenti dikata “ya” tanpa panggilan “chels” sudah cukup.

Gimana? Menarik gak?
Kalo minta baca, silahkan buka wordpress aku.
Di private sih, tp kalo kamu CGF, pasti tahu password'nya.

Dua digit tanggal,dua digit bulan, dua digit tahun CGF dibentuk. + 3 huruf yang cgf banget.
 Kalau belum jelas, sialhkan bertanya di twitter aku.
happy reading.
Just for fun, no offense!


No comments:

Post a Comment