Wednesday 14 August 2013

Tak Sanggup Lagi [ChelGas oneshoot]

Main Cast : Chelsea
                 Bagas
Inspired    : Song by Rossa - Tak Sanggup Lagi
                  dan rumor-rumor yang beredar akhir-akhir ini.

Happy Reading... ^^



Selalu bersama berdua. Mungkin hal inilah yang menjadikan mereka menjadi dekat dan seperti tak terpisah. Namun pada titik tertentu, hal ini membuat bosan juga.

Dikenal menjadi pasangan yang ideal yang hanya diketahui oleh sahabat dekat mereka, tak terasa sudah hampir empat tahun ini Chelsea dan Bagas menjalin hubungan berpasangan. Bukan waktu yang sebentar tentunnya untuk sebuah hubungan berpacaran yang tidak dipublikasikan ditengah ketenaran sepasang penyanyi muda ini.

Bagas yang memang terkenal dengan kepawaiannya merangkai kata menjadi sebuah lagu dan dengan suaranya yang merdu, selalu bisa memenangkan hati Chelsea yang seringkali dibuat marah oleh tingkah Bagas.

Bagas, berpawakan tinggi gagah, berkulit putih, berambut lurus yang selalu dinaikkan, berkulit putih,  selalu berpenampilan modis, an tentu saja dengan karirnya yang masih menanjak didunia entertaiment, membuatnya banyak penggemar. Tak hanya dari kalangan biasa, namun juga dari sesama rekan nyanyinya.

Tak heran saja, bila Chelsea yang dahulunya hanya sekedar rekan duetnya,namun sekarang yang telah menjadi kekasihnya ini, juga mengagumi sosok Bagas.

***

Waktu itu, tepatnya disaat ulangtahun Chelsea yang ke 17 tahun. Malam disaat ulangtahun Chelsea, Bagas mengajak Chelsea untuk jalan keluar. Tanpa memberitahu Chelsea, Bagas telah meminta ijin kepada tante Theresia untuk membawa Chelsea ke Puncak dan mengantar pulang larut pagi. Awalnya, Bagas tidak diijinkan oleh mami Chelsea namun Bagas tetap kekeuh dan akhirnya pun diijinkan.

Malam itu, Bagas menjemput Chelsea diapartemenya didaerah Jakarta Timur. Awalnya, Bagas hanya mengajak Chelsea untuk makan malam terus nonton hingga larut malam. Bagas mengajak Chelsea untuk ke Puncak dengan alasan ingin melihat hujan meteor yang terjadi malam ini. Padahal itu hanya akal-akalan Bagas saja. Namun untungnya Chelsea tidak tahu, dan kemudian ia meminta ijin kepada maminya. Tentu saja Chelsea diijinkan.

Ditengah jalan, Bagas berhenti disebuah spot yang telah ditentukan. Dari spot itu, bintang terlihat banyak, dan pemandangan lampu-lampu berkelip dibawah pun terlihat begitu menenangkan. Chelsea dan Bagas turun dari mobil kemudian duduk di kap depan mobil Bagas sambil menikmati pemandangan yanga ada dan tentu saja jagung Bakar yang telah ia beli sebelumnya.

Tepat pukul 23.55 malam, terdengar dan terlihat letupan kembang api yang banyak dan bagus dikejauhan bawah sana. Dan spot dimana Bagas dan Chelsea berada adalah tempat yang bagus untuk menikmatinya. Raut muka Chelsea berbinar takjub menikmati keindahan kembang api tersebut. Dan ternyata, memang Bagas yang telah mempersiapkan kembang api tersebut.

Kemudian Bagas turun dari kap mobil, dan berdiri didepan Chelsea yang masih duduk diatas kap mobilnya. Tangan Bagas mengeluarkan 2 kotak kecil yang ia pegang dengan tangan kakan dan tangan kirinya.

“Selamat ulang tahun, Chel... Maaf, aku mengucapkannya dipenghujung ulang tahunmu. Aku ingin  menjadi orang terakhir yang mengucapkannya. Dengan harapan, aku menjadi orang terakhir yang tepat untuk kamu. Karena...” ucap Bagas serius namun terpotong.

Chelsea yang ada didepannya hanya diam mematung dan mulai gugup.

“Chels, ini ada dua kado didepanmu. Satu diantaranya akan menjadi milik kamu. Namun sebelumnya, aku ingin mengaku sama kamu. Aku gak tahu mulai kapan, tapi, dengan pasti rasa ini tumbuh dan aku yakin akan ini. Aku, sayang kamu Chel... Bolehkah aku menjadi pacar kamu?” ucap Bagas dengan mantap.

“Bila iya, kamu pilih kado ditangan kananku. Disitu ada sebuah kado yang melambangkan ikatan kita. Dan, bila kamu...tidak mau, kamu pilih kado ditangan kiriku. Kado yang melambangkan persahabatan kita,” Bagas menjelaskan.

“Tapi kak...” sela Chelsea yang bingung mau memilih yang mana.

“Tidak apa-apa Chels. Aku akan terima semua keputusanmu. Dan setelah malam ini, semau akan normal lagi,” Bagas menenangkan Chelsea.

Lama Chelsea memutuskan.

“Baiklah, aku akan menutup mataku. Silahkan kamu pilih Chels...” ucap Bagas tak sabar.

Akhirnya, Chelsea pun memilih. Dia memegang kedua tangan Bagas yang ada kadonya,

“Kak, terimakasih untuk semua ini,” ucap Chelsea sambil menahan airmatanya dan kemudian memeluk Bagas sambil mengambil hadiah ditangan kanan Bagas.

Bagas yang menyadari Chelsea telah memilih dan mengambil kado ditangan kanannya pun membalas pelukan Chelsea.

Ternyata, kado yang dipilih Chelsea adalah sebuah kalung yang berliontin hati. Didalam liontin itu, terukir huruf C dan B sebagai inisial Chelsea dan Bagas. Bagas pun memakaikan kalung tersebut kepada Chelsea.

***

Hari-hari mereka lewati dengan kencan rahasiannya. Tak ada media yang tahu tentang hubungan mereka. Hal itu terjadi karena antara orangtua Chelsea dan Bagas dan juga agensi mereka mendukung hubungan mereka.

Ketika menapaki bulan pertama, kedua, hingga hampir setahun, hubungan mereka semakin dekat dan romantis. Hanya kawan dekat mereka saja yang tahu tentunya.

Sempat muncul gosip kedekatan mereka dimedia. Fans Bagas yang tidak menyetujuinnya pun, sempat mem-bully Chelsea. Bagas sedikit sakit hati dengan fans’nya, namun atas saran agensinya, biarkan berita itu mengalir. Lama-lama juga akan hilang sendiri berita itu. Bila Bagas hanya akan membela Chelsea tanpa mengatakan hubungan yang sebenarnya, maka Chelsea akan semakin di-bully oleh fans fanatik Bagas karena telah dibelannya. Lagian, mereka juga mempunyai kontrak dengan agensinya, untuk tidak mempublikasikan kehidupan pribadinnya.

***

Setelah hampir dua tahun hubungan mereka berjalan, Bagas mulai berubah. Bagas yang mulai menapaki kuliah ditahun keduannya, dan dengan kesibukan nyanyinya yang padat, mulai jarang bertemu Chelsea. Akhirnya hanya gadget yang mendekatkan jarak mereka. Dari mulai jarang bertemu, dan status yang belum terungkap kemedia, muncul sebuah gosip bahwa Bagas mempunyai hubungan spesial dengan Chindai, teman dekat Chelsea. Gosip itu muncul lantaran Bagas yang pernah nyanyi duet bareng Chindai. Karena Chelsea sendiri baru vacum dari entertaint demi menyelesaikan sekolahnya yang sekarang menapaki kelas XII SMA.

Chindai pun datang kepada Chelsea bahwa itu semua hanya hoax. Dan Chelsea percaya dengan Chindai.

***

Beberapa bulan setelah kabar Chindai, muncul lagi kabar Bagas yang sedang dekat dengan Angel. Dan Chelsea tahu benar, kalau itu hanya berita bohong. Karena Chelsea juga tahu, bahwa Angel itu sudah mempunyai kekasih, yaitu Difa, sahabatnya.

***

Gosip ketiga tak selang lama setelah gosip Bagas dekat dengan Angel. Kali ini, Bagas digosipkan dengan seorang penyanyi pendatang baru bernama Misel. Muncul foto mereka berdua sedang makan bersama. Chelsea mulai jengah dengan kabar-kabar miring tentang Bagas dan mulai uring-uringan. Malam itu, Bagas menelepon Chelsea untuk minta bertemu.

Mereka pun bertemu diapartemen Chelsea. Bagas menjelaskan panjang lebar, bahwa itu semau hanya trik mencari sensasi agar Misel cepat terkenal.

“Lagian, buat apa juga bila aku beneran ada hubungan denagn Misel dan mempublikasikannya, tapi aku tidak mempublikasikan hubungan kita yang hampir 2 tahun ini,” celetuk Bagas.

Penjelasan Bagas tadi, bisa membuat Chelsea tenang kembali walau tidak lagi bisa tenang dan percaya kepada Bagas 100%. Dalam dirinya, ada berontak juga. Tidak ingin hubungan yang disembunyikan lagi. Namun memang karena telah ada perjanjian dari agensinya, mereka tidak boleh memblow-up hubungannya, Chelsea pasrah. Dia hanya bisa menahan sakitnya sendiri ditengah gempuran fans-fans Bagas yang banyak.

***

Beberapa bulan kemudian, kabar tentang Bagas dan Misel pun sudah mulai redup tak terdengar. Bagas pun akan menggarap album barunya. Didalam album barunya ini, Bagas sudah menjelaskan kepada Chelsea, bahwa ia akan berduet dengan seorang penyanyi senior bernama Ify. Ify memang lebih tua dari Bagas. Namun memang karena fans yang haus berita tentang kehidupan pribadi Bagas, maka Bagas pun digosipkan sedang dekat dengan Ify. Chelsea sudah mengetahui kebenaran yang sebenarnya, namun rasannya tetap sakit saja mengetahui kekasihnya digosipkan dengan wanita lain.

Seiring berjalannya waktu, dan terungkap kedekatan untuk hal apa Ify dan Bagas terlihat dekat, maka gosip tentang mereka berduapun menghilang juga.

***

Namun, ujian belum berhenti sampai disitu.

Bagas mendapatkan proyek bermain sinetron dengan lawan mainnya Adiba, seorang pemain sinetron dan juga seorang penyanyi. Sinetron digarap dengan konsep musikal, sehingga memadukan cerita dramannya dengan nyanyian. Tema sinetronnya pun cukup romantis, tentang kisah percintaan remaja sekarang. Tak mengherankan bila Bagas dan Adiba dituntut untuk menjalani adegan yang romantis dengan Adiba.

Dari situ, muncul desas-desus kedekatan Bagas dengan Adiba. Fans Bagas yang banyak terpecah menjadi dua. Ada yang setuju akan hubungan mereka, ada juga yang malah mem-bully Adiba secara terang-terangan.  Bagas yang tak enak hati kepada Adiba pun, melalu social media yang ia gunakan untuk berhubungan dengan fans’nya, meminta mereka untuk tidak membully Adiba secara terang-terangan.

Chelsea, dia tetap manusia biasa. Dia melihat Bagas yang terang-terangan membela Adiba. Walau tahu kenyataannya, masih saja sakit sebagai wanitanya.

Chelsea berusaha mencoba tegar, namun sempat juga muncul ucapannya kepada Bagas;
“Kak, aku capek...” ucap Bagas.

“Tidak Chel, kamu harus kuat. Kamu haaay harus percaya sama aku,” perintah Bagas.

Namun dalam diamnya, Chelsea menangis. Sakit.

***

Setelah waktu itu, hampir dua bulan Chelsea dan Bagas tidak bertemu. Hal ini dikarenakan kesibukan Bagas dan juga kesibukan Chelsea sendiri yang akan come back kedunia tarik suara.

Dalam album barunya, Chelsea akan berduet dengan Karel, seorang penyanyi yang dianggap sebagai rival Bagas dalam dunia tarik suara. Chelseasudah mengatakan itu pada Bagas. Bagas pun mengungkapkan sedikit ketidak setujuannya. Karena memang sering media terlalu membandingkan Bagas dan Karel, hingga Bagas dan Karel menjadi tidak terlalu akrab. Namun kemudian Bagas pun ikhlas, mengijinkan,

“Yaudah, tidak apa-apa. Demi kamu, aku percaya kamu, Chels...” ucap Bagas ragu.

***

Setelah sukses dengan sinetron pertamanya dengan Adiba, Bagas mendapat tawaran sinetron dengan lawan mainnya Bella. Namun sayang, rating dari sinetron yang diperankan Bagas dan Bella rendah. Permintaaan dari produser, mereka harus membuat gebrakan yang membuat penonton berminat menonton sinetron tersebut. Akhirnya, produser meminta Bagas untuk berpura-pura dekat dengan Bella. Bagas menolak. Dia tidak bisa. Tapi karena desakan dari produser, dan juga agensinya, dan meyakinkan Bagas bahwa ini hanyalah pura-pura, Bagas pun mengiyakan.

Bagas pun tak lupa memberitahukan pada Chelsea melalui telephone. Chelsea hanya pasrah, dan hanya bisa menangis setelah telepone ditutup Bagas.

***

Berita tentang kedekatan Bagas dan Bella cepat berhembus setelah Bella meng-upload foto kebersamaan mereka berdua dimedia sosilnya. Walau Bella banyak kena bully karena kedekatannya dengan Bagas, namun rating sinetron yang mereka bintangi menjadi naik.

Setelah sinetron itu selesai, produser meminta mereka tetap dekat untuk beberapa waktu. Karena produser tidak ingin kedekatan Bagas dan Bella hanya sekedar untuk menaikkan rating sinetron mereka. Setidaknya, kedekatan mereka harus nampak dipublik selama 2 bulan setelah sinetron mereka berakhir.
Bagas tentu sangat menolak dengan permintaan produser. Lagi-lagi ia diyakinkan oleh manajer’nya untuk menyetujuinya. Dan manajernya akanmembantu Bagas, untuk menjelaskan pada Chelsea.

Akhirnya melalui manajernya, permintaan produser itu pun disetujui. Sedangkan dari pihak Bella, mereka sudah setuju-setuju saja sejak awal.

***

Kabar tentang kedekatan Bagas dan Bella semakin santer terdengar walau sinetron mereka sudah berakhir. Hal ini diperparah dengan munculnya foto-foto kebersamaan Bagas dan Bella. Mulai dari jalan bareng, makan bareng hingga nonton bareng.

Memang benar, Chelsea sudah tahu tentang ini, namun tetap saja sakit. Dan juga, memang Bagas tidak pernah yang meng-upload foto kebersamaannya dengan Bella, namun selalu Bella yang menguploadnya.
Bagas pun menjadi jarang menghubungi Chelsea. Selain karena Bagas yang memang sibuk, Chelsea juga mulai sibuk denagn urusan come backnya. Bahkan sekarang, bila Bagas yang meminta bertemu, Chelsea yang tidak bisa. Ia sibuk menggarap dutnya denagn Karel. Bagas mulai cemburu, namun dia tidak ingin menampakan kemarahannya kepada Chelsea. Dan pada akhirnya, mereka malah jarang berkomunikasi.

***

Sebenarnya, Bagas sudah capek dengan permainan ini. Namun, Chelsea yang ia butuhkan, sedang tak bisa menemaninya. Dan malah hanya ada Bella yang sedari awal telah mengungkapkan, bahwa ia memang manyukai Bagas. Awalnya mungkin hanya ngefans, namun lambat laun, entahlah...

Mendapati kenyataana ini, Bella yang sering berada disamping Bagas, ia seperti telah larut menikmati kebersamaan mereka. Hubungan Chelsea dengan Bagas pun lambat laun semakin merenggang.

***

Duetnya dengan Karel pun mulai menghembuskan gosip kedekatan mereka. Bagas semakin cemburu
dengan Chelsea.

Chelsea sedih dengan hubungannya dengan Bagas. Dia sangat merindukan Bagas. Tiga tahun lebih mereka telah bersama. Chelsea ingin bertemu Bagas disela kesibukannya. Saat itu, Chelsea sedang ada masalah dengan maminya. Bukan masalah besar, hanya kesalahan salah jadwal yang sudah diingatkan mamainya, namun Chelsea lupa. Maka, maminya menegurnya dengan keras. Chelsea memang anak mami, dia sangat menyayangi mamainya. Hingga kata yang dikatakan maminya selalu merasuk kehatinnya, dan ini, kata-kata yang marah. Chelsea sakit mendenagrnya. Chelsea ingin Bagas disampingnya. Namun ternyata, malah Bagas tak ada disampingnya.

Chelsea sendirian berada distudio rekaman. Ia sedang menangis memikirkan masalahnay dengan maminya. Karel yang melihatnya, mendekatinya. Chelsea pun curhat kepada Karel. Chelsea curhat hingga meneteskan air matannya. Karel menenangkan Chelsea dengan membelai rambutnya tepat disaat...

Disaat Bagas datang. Begas datang untuk memberikan kejutan pada Chelsea. Namun ternyata malah melihat “kemesraan” Karel dengan Chelsea. Emosi Bagas memuncak. Dia cemburu. Tanpa berpikir panjang, dia menonjok Karel.

Karel terjatuh.

Chelsea kaget dan melihat kehadiran Bagas. Chelsea menahan Bagas, namun malah Bagas mendorong Chelsea ditengah emosi. Chelsea terjatuh dan melihat Bagas yang terlihat menyesal.

“Kak, hentikan...”ucap Chelsea denagn mencoba tenang dan serius dan juga sambil menaha semua emosinya. Chelsea mencoba untuk bangun.

“Kak, hentikan. Ada apa dengan kakak? Apa kakak tidak percaya aku? Aku capek kak...” ucap Chelsea yang sudah berlinang air mata.

“Bukan begitu Chels, tapi orang ini...” bela Bagas yang mulai sadar kesalahannya.

Karel yang masih menahan sakitnya dipukul Bagas, hanya diam saja bingung dengan situasi yang berada didepannya.

“Kak, sudahlah... Apa kakak cemburu? Lalu, bagaimana denganku selama lebih 3 tahun ini?” ucap Chelsea dengan tak bisa menahan marah dan menangis.

“Chindai, Angel, Misel, Adiba dan juga Bella. Aku percaya sama kakak, maka aku bisa sampai sekarang menahan sakit ini,” ucap Chelsea melanjutkan dengan meyebut semua wanita yang pernah digosipkan dengan Bagas yang menohok hati Bagas dan itu membuat Bagas speechless.

Bagas tak pernah sejauh itu memikirkan kenapa Chelsea masih bisa bertahan dengan dirinya. Dia baru menyadari, betapa Chelsea menahan sakitnya sendiri. Dan Bagas, malah bisa dikatakan santai-santai saja dengan rumor yang beredar.

“Kak, aku sudah capek. Lebih baik, kita putus saja...” ucap Chelsea lirih, menahan emosinya dan kemudian dia berlari meninggalkan tempat itu.

“Chels, tapi Chel...” ucap Bagas sambil mengejar Chelsea.

***

Chelsea sendiri mengendarai mobilnya sambil menangis. Hal yang sangat membahayakan untuk dirinya. Sekarang, akal pikirannya sedang terkalahkan denagn emosinya. Emosinya sedang memuncak. Masalah maminya denagn Bagas adalah dua masalah yang berbeda. Namun seperti bom waktu saja, semua meledak secara bersamaan dengan dahsyatnya.

Didalam mobilnya, Chelsea menangis sambil mendenagarkan radio yang sedang memutar lagu dari Rossa- Tak Sanggup Lagi;

Setelah sekian lama, baru ku menyadari
Mengapa ku selalu, menahan rasa sakitku
Ingin ku hapus saja, semua dendam ini
Tapi rasa tak mungkin lagi
Biarkan ku pergi, karna aku tak sanggup lagi
Mengingat semua kenangan dulu, di saat engkau menyakitiku
.......

Chelsea semakin menangis. Akhirnya ia pun sampai rumah dengan selamat.

***
Bagas mencoba menelepon Chelsea berulang kali. Tak hanya kenomor hp’nya namun juga kenomr telepon apartemannya yang ia tempati sendiri. Hanya terkadang maminya menginap, namun saat ini, maminya sedang berada di Bandung.

Malam itu juga, Bagas ke apartemen Chelsea. Tetap Chelsea tidak ingin menemuinnya. Ia mengunci pintunya rapat-rapat.

Bagas sangat menyesali apa yang ia lakukan. Ia benar-benar baru tersadar, betapa Chelsea sangat tegar menghadapi dirinya. Dan betapa bodohnya dia, hanya karena emosi sesaat, telah melakukan hal bodoh yang mengecewakan Chelsea. Wanita yang selama bertahun-tahun ini selalu ada untuk dirinya

***

Manajer Bagas sangat khawatir keadaan Bagas, dari semalam ia tak ada kabar. Dia menghubungi nomor Bagas namun tak ada jawaban, begitu pula dengan nomor Chelsea. Mereka berdua telah larut dalam pikirannya masing-masing.

Hingga akhirnya, manajer Bagas mengunjungi apartemen Chelsea untuk mencari Bagas. Dan mendapati, Bagas sedang duduk terpatung didepan pintu apartemen Bagas. Ternyata sedari semalam Bagas tak pulang, dan malah tidur didepan pintu apartemen Chelsea.

Manajer Bagas mengajak Bagas pulang. Ini tidak baik untuk gosip mereka berdua. Sang manajer tak tau permasalahn mereka, namun ia menyarankan Bagas untuk menemui Chelsea ketika emosi mereka sama-sama meredam.

***

Berapa hari setelah kejadian, Bagas hanya mengurung diri dikamar. Manajer hingga orangtua agas meminta Chelsea untuk menemui Bagas, Namun Chelsea tak mau dengan alasan kesibukannya. Walau hal ini juga sulit untuk Chelsea. Chelsea pun juga begitu, dua hari tak mau keluar dari kamarnya. Namun ternyata, lebih parah Bagas, karena Bagas sampai 3-4 hari. Hingga jadwal-jadwal untuknya yang sudah disusun ter-cancel semua.

Hari, mulai berganti. Minggu demi minggu mulai terlewati. Hingga bulan mulai berganti. Chelsea masih juga belum mau menemui Bagas. Ia malah menyibukkan diri dengan agenda promosinya.

Walau Bagas masih sibuk dengan kegiatannya, dia masih selalu larut dalam kesedihan tak adanya Chelsea disampingnya. Bagas selalu mengirim bunga sewaktu Chelsea ada job nyanyi. Namun, Chelsea masih cuek dengannya. Namun, hatinya... Masih kelu.

***

Sewaktu Chelsea sendirian diapartemennya, selalu hal tentang Bagas muncul dalam benaknya walau sudah satu bulan kejadian ini terlewati. Ingat bagaimana dulu Bagas meminytannya menjadi kekasihnya, ingat tentang perhatian Bagas kepadannya dan juga ingat, disaat meminta untuk mengijinkan gosip Bagas denagn wanita lain. Rasa sakit muncul lagi. Dan sekarang, Bagas yang mendekatinnya lagi, Chelsea semakin sulit untuk melupakannya.

Bagas telah meluruskan, bahwa ia tidak ada hubungan apa-apa dengan Bella karen sudah ada wanita yang ia sangat cintai. Namun atas permintaan manajer, Bagas tak menyebutkan siapa gadis itu. Bagas hanya berujuar, gadis ini sedang kecewa dengan dirinya. Dan meminta maaf.

Dan pada akhirnya lagu Rosa-Tak Sanggup Lagi, adalah gambaran perasaan saat ini;

Setelah sekian lama, baru ku menyadari
Mengapa ku selalu, menahan rasa sakitku
Ingin ku hapus saja, semua dendam ini
Tapi rasa tak mungkin lagi
Biarkan ku pergi, karna aku tak sanggup lagi
Mengingat semua kenangan dulu, di saat engkau menyakitiku
Mengapa semua terjadi, di saat kau mulai menyadari
Semua kesalahanmu padaku, tapi ku tak sanggup lagi
Ku akui sekarang, engkau mulai berubah
Namun rasa sakitku, terlalu dalam 'tuk terobati
Ingin ku hapus saja semua, semua dendam ini
Tapi rasa tak mungkin lagi
Biarkan ku pergi, karna aku tak sanggup lagi
Mengingat semua kenangan dulu, di saat engkau menyakitiku
Mengapa semua terjadi, di saat kau mulai menyadari
Semua kesalahanmu padaku, tapi ku tak sanggup lagi

-END-

NB:
Ceritanya seperti sebuah wish. Semoga memang karena itu Bagas tidak ngbela Chelsea... XD
Mungkin ada yang bingung dengan ending?
Jadi endingnya; ChelGas tetap putus. Tapi Bagas masih usaha untuk deketi Chelsea. Chelsea masih kalut. Dia masih belum mau bertemu Bagas lagi.
Sedikit gak rela dengan endingnya, pengen buat sequelnya dengan lagu Lain. Mungkin kalian ada saran dengan lagu apa?? :D
Comment, KRITIK, SARAN dan KESAN ditunggu ditwitter @bitaBee, Chat Room dan comment page ini ya... :)
Makasih.

Btw, PH nunggu mood'ku gk kecewa ma Bagas lagi y... >.<

No comments:

Post a Comment