Sunday 31 December 2017

Chelsea, Bagas, Aku, Kamu dan Kalian Semua: Sejarah ChelGasFever?

Happy 5th Anniversary, CGF! 😘
Walau udah telat beberapa hari lalu, tapi tetep gak nyangka gak sih CGF udah ada dari 5 tahun lalu??

5 tahun lalu kalian masih sekolah kelas berapa ya?
5 tahun ku yang lalu, masih awal kuliah. Please jangan bilang tua yak... 😟

Btw, kalian tahu sejarahnya ChelGasFever gak guys?

Kalau aku ditanya pun aku gak tahu pasti. Aku tahunya juga 2 minggu sebelum ICil 2013 akan selesai tayang. Aka baru awal April 2013 tahu ada komunitas ini. Dulu sih kadang masih ada yang nyebut BaChel (Bagas-Chelsea), namun gak butuh waktu lama udah kokoh jadi ChelGasFever aja.

Kalian termasuk generasi yang ngerasain CGF fanwar sama fandom sebelah gak sih?
Kalau iya, kangen gak sih masa itu? 😈
Duh... Masalalu banget yak. 😄

Dan setelah tanya-tanya pada CGF yang awal-awal dulu aku kenal, sedikit dapat pencerahan lah.

Jadi, awal mula komunitas pendukung Chelsea dan Bagas Idola Cilik ini dulu punya 2 nama, ChelGasFever dan BaChel. Namun karena sama fandom sebelah nama BaChel dipake buat lelucon dengan menyebutnya menjadi "BaSi" yang merupakan plesetan dari dari "BaSea",  BAgas-chelSEA, atau bahkan "BonChel" aka kerdil, secara lantang fandom Chelsea-Bagas mengkukuhkan namanya menjadi ChelGasFever.

Tapi kalau kalian tanya siapa saja pendiri dan pencetus nama-nama itu pun saya juga tak tahu. Yang aku tanya juga pada gak tahu pasti. Dan kenapa tanggal 26 Desember? Konon katanya emang tanggal segitu group-nya dibuat masih dengan dua nama yang belum bersatu. Setahuku nama ChelGas itu baru kokoh ada dipertengahan tahun 2013 sih.

-Chelsea, Bagas, Aku

Yang aku tanya itu siapa saja sih?

Kalian tahu Wafiq, Marina, Nyna, Elsha, Shana??
Ya mereka-mereka ini yang aku tanya. 
Beberapa CGF "lama" yang aku kenal dulu. Beberapa masih aktif, tapi banyak yang udah "pensiun". Selain Kartika, Yolanda, Dina-Dini, Sarah, Zaid (?)... Hey, I miss all of ur snarky comments guys... dirasukin chechel.

Tahu atau kenalkan ya kalian pada mereka. Walau sekarang aku juga udah jarang komunikasi sama mereka. Tapi... Im really miss u guys. Kangen rusuhnya kalian di twitter, di comments-an ceritaku, dan galau2nya soal ChelGas. Dan aku tahu masa itu udah hampir atau terlewat dari masa kita.

-Kamu
-Kalian Semua

Dan aku rindu KALIAN SEMUA, Member Chelsea baGas Fever (MCGF).  Sebagian besar aku gak tahu nama kalian, tapi aku inget nama akun kalian, terutama twitter. Aku jadi inget namanya Cantika, dulunya CGF dari Semarang. Entah sekarang. Ada juga teh Bella dari Banten. Yang bener-bener sama mereka berdua udah lost contact. Ada juga admin salah satu mcgf yang ngajarin aku bahasa mandarin. Yang nyampe sekarang gak tahu siapa personal admin itu. >,<

Duh, kalau aku nyebut satu-satu nama kalian gak cukup satu hari. Terutama buat nginget-inget. Cuma kalau kalian nyapa aku dulu di sosmed aku, aku inget kok. Dari sosmed twitter, facebook, twitter atau blog dan juga youtube kalau kalian pake nama akun yang sama, InShaAllah aku inget.

Yuk, sambung silaturahmi. Sambung silaturahmi memperpanjang usia loh guys...

Oh ya, jadi kalian pada tahu dengan nama-nama yang aku sebut diatas tadi gak??

Kalau ditingkat sekolah ada sebutan senior-junior, mereka bisa dibilang senior-nya CGF gak sih??
Dan senior itu identik dengan yang paling, yang sok.., yang ter-blah-blah-blah.

Secara ya, kebanyakan dari mereka udah di-notif sama Chelsea-Bagas. Sebut saja Yolanda yg juga jadi team ChelseaAddict. Ada juga Nyna, Sarah dan Kartika yg udah "sering" ketemu Chelsea. Elsha dulu juga pernah dikirimin hadiah sama Chelsea. Juga Wafiq yang udah di-notif sama Bagas.

Terlebih, mereka-mereka ini yang dari awal karier ChelGas udah dukung mereka. Kalau kalian iri sama mereka, sudahkah kalian seberusaha mereka untuk dinotif idola kalian?

Yang kalau Bagas-Chelsea ada show kalian akan bela-belain dateng nonton sejauh apapun dari lokasi kalian dan berani nemuin mereka, yang kalau mereka lagi aktif disosmed, seberapa spam kalian untuk mention mereka, kalau mereka ngeluarin album, seberjuang apa kalian untuk beli album mereka?

Proses gak menghianati hasil kok.

Jadi sebenarnya mereka bukan yang ter-..., yang sok.... Cuma mereka memang udah beda level aja untuk tahu seluk-beluk ChelGas karena perjuangan mereka sedari awal ngedukung idola kita bersama ini guys... Mereka menang start aja sih kayaknya. 😜✌

Dan,
Fans sejati itu bukan mereka yang karena sedari awal dukung, tapi yang sampai akhir masih setia bersama idolanya. 

Lets see ya...

Untuk MCGF, gak usah ada senior-junior aja yah. Kesannya kok ada gap-gap-an kalau pake istilah itu. Kan mereka-mereka yang deket sama ChelGas ini juga sebenarnya bukan sok gitu ya, sebut aja mereka member lama, member tua. Tapi sedih aku tuh kalau udah ngomongin tua-muda, lama-baru. Member generasi satu aja deh...

Btw, mau tanya deh...

Jadi sebenarnya, MCGF itu;
a. Member ChelseaBagas FEVER
b.  Member ChelseaBagas FOREVER
Bisa kalian jawab diblog ini atau twitter, fb, ig aku yah~








***

Sebenernya udah jelas sih, “F” for “Fever” ya!?

Kan ChelGasFever, CGF. Jadi ya Member ChelGas Fever juga.
Tapi bagi yang masih bingung (dan terkadang aku pun juga bingung) dengan Forever (selamanya), sampai saat ini itu akronim untuk “Fever” (demam).

Sebenarnya kalau mau dianalisa lebih jauh, kenapa Fever ya karena dulu waktu terbentuknya CGF waktu pada demam-demamnya sama Chelgas kan ya?

Jujur aja deh,  kenapa dulu demam? Karena pengen “jodohin” mereka berdua buat jadi couple kan...?

Tapi, kalian (termasuk aku) ini siapa sih memaksakan biar mereka jadi couple hingga kalian masih demam?

Beda sama sekarang. Yang udah 5 tahun loh... Yakin pada belum sembuh dari demamnya? Yakin kalian masih memaksakan mereka buat jadi couple?

Saya sih lelah. Kalau dulu sih ya nyampe aku pengen jadi cupid-nya sebenarnya.

5 tahun guys... Mereka udah gedhe. Ya kalau kalian masih demam, jangan paksain tapi doain aja yah.

Udah 5 tahun, harapan pribadiku sih SELAMANYA ChelGas, ChelGas Forever aja. ChelGas SELAMANYA. Selamanya dukung ChelGas apapun itu. Gak mau demam-demaman lagi. Gak enak. Sekarang realitanya aja. >,<

That’s mean, dukung karier Chelsea dan Bagas SELAMANYA aja. Apapun karier mereka, terutama karier entertaiment, selamanya. Kalau demam tuh konotasinya kita obses kemereka.

Emh, atau karena ini udah bukan masaku untuk demam karena mereka ya?
Ini masaku hanya untuk dukung mereka apapun yang mereka kerjakan asalkan positif.
And the last, sejauh ini “F” in CGF is still stand for “Fever” ya. Maaf kalau membingungkan.

So, see u in my next post!
My next post buat sambung silaturahmi kekalian. :*

Friday 2 September 2016

Lirik dan terjemahan lagu "Me vs Mami" by Agatha Chelsea

 Me vs Mami
by: Agatha Chelsea


ig: @bitabeeeee (Revisi dibawah)


(1) Saat pertama, ku memandang dia 
Langsung jatuh hati ini, rasanya
Namun mengapa, kau  selalu curiga
Selalu bilang ku tak tahu apa-apa
Suka kesal sendiri, tapi mau apa lagi

  (2) Ma...mi but I like him
Mami tapi aku suka dia
       You always say you want the best for me 
Kamu selalu bilang ingin yang terbaik untukku 
 So please understand me this time
Jadi tolong ngertiin aku saat ini
 I’m not your little princess anymore
Aku bukan putri kecilmu lagi


(1) (2) 

(3) I know you just want to make me happy
Aku tahu kamu hanya ingin membuatku bahagia
But is not the way I want to be
Tapi ini bukan jalan yang aku inginkan
Do you ever feel like how I feel now?
Pernahkah kamu merasa seperti apa perasaanku saat ini?
Every just listen to my world
Setiap kali hanya dengarkan duniaku
Every just listen to my heart
Setiap kali hanya dengarkan kata hatiku
Oooo...


(2) (2)


Lagu ini berkisah tentang anak perempuan yang sudah beranjak dewasa lagi sebel sama maminya. Ia sebel karena maminya masih menganggapnya seperti gadis kecil. Padahal si anak sudah merasa dewasa dengan usianya sekarang. Si anak tahu kalau apa yang maminya lakukan demi kebaikannya. Tapi si anak sebel juga karena maminya terlalu ikut campur ngatur-atur hidupnya juga. Lebih jelasnya, liat langsung musik video-nya yuk. :)


Video Music

Video Lyric 



Lagu ini juga merupakan soundtrack film dengan judul yang sama.
Sekian dulu ya postingan kali ini. Duh padahal lama gak nge-post yah. :(
See you next post! ^^

P.S:  
Digambar lirik ada typo yah...
Dan udah dibenerin di lirik bawahnya. :)
Lirik diatas sudah direvisi (lagi) berdasarkan video lirik yang resmi di-release pihak produser.

Sunday 31 January 2016

Video Editing: ChelGas bikin Geregetan

instagram.com/zahradamariva/

Kejadiannya awal tahun 2016. Bermula ketika ChelGas ada job bareng sebagai peserta kuis "Berpacu dalam Melodi" yang tayang disalah satu channel tv swasta.Tepatnya pada tanggal 13 Januari 2016, Rabu malam, MCGF dikejutkan dengan postingan di ig maupun twitter duo ChelGas ini.

Awalnya, (aku) liat postingan ig Chelsea terlebih dulu dengan caption; Soon.
ig: @agatha_chelsea
Fokus foto tersebut adalah promo untuk suatu program.

Beberapa saat kemudian, Bagas juga upload foto di ig-nya.

ig: @bagasrds06
Kebaca kan ya caption-nya; Tambah tinggi aja badannya.
Dengan foto selfie mereka berdua serta caption seperti itu, tentu saja hal itu mengundang kebahagiaan bagi MCGF. :D
Ternyata tidak hanya MCGF saja yang merasa terpanggil. Begitupun Chelsea. Maka, terjadilah adu komentar di ig tersebut antara yang ada dalam foto. Chelsea-Bagas.

 
 
 
 
@agatha_chelsea @bagasrds06 note the sarcasm pls
@agatha_chelsea @bagasrds06 i hate you
@bagasrds06 @agatha_chelsea hahaha
@agatha_chelsea @bagasrds06 ih rese lu
@bagasrds06 @agatha_chelsea idung lu rese ah
@bagasrds06 @agatha_chelsea eh pesek
yaa salah gw
@agatha_chelsea @bagasrds06 shut up
@agatha_chelsea @bagasrds06 pendek
@bagasrds06 @agatha_chelsea yang tinggi mah udh beda
Source: @bagasrds06 (ig)

twitter: @AgathaChelsea18
Tak berhenti disitu, Chelsea masih meneruskan perdebatan mereka melalui akun twitternya dengan meng-upload foto selfie-nya yang bersama Bagas

Ditwitter merekapun saling berbalas mention.

@AgathaChelsea18: Don't cry if one day i'll be taller than you mr. @bagasrds
@bagasrds: @AgathaChelsea18 Haha okay, ditunggu yaa tingginya :)
@AgathaChelsea18: @bagasrds you have to grandpa 
@bagasrds: @AgathaChelsea18 hahaha,iya nenek
source: twitter
Dari percakapan mereka, muncullah istilah grandpa-nenek. :)

Twitter: @bagasrds
Pada tanggal 16 Januari 2016, tanpa ada apa-apa (yang diketahui publik), tiba-tiba saja Bagas upload sebuah foto dalam akun twitternya. Twit-nya minta dikomentarin, pun gambarnya minta diperhatiin banget. :D

Dengan twit;
"Muka2 bingung HAHAHA!selamat siang semua?"


Tentu saja foto tersebut menyita perhatian BL, CA, dan CGF pada khususnya.
"Kenapa foto yang ada Chelsea-nya yang diupload? Beneran cuma sekedar mencari moment gaya dia serius mikir/sedang bingung?"

Tapi tanpa opment (open mention), hanya satu twit dari MCGF yang terus dibalas Bagas ya?
Twit CGF yang menautkan akun nama Chelsea tentunya. Bahkan Chelsea pun ikut nimbrung. Masikah ada rasa yang tertinggal sejak shoot BDM tanggal 13 kemarin? :D

Bukannya langsung membalas twit Chelsea secara langsung, Bagas tetap membalas twit dari CGF yang menautkan nama Chelsea. Kamuflase? *duh delusiku* >.<

Kan bikin geregetan yah tingkah 2 abg ini.
Ditambah pada tanggal 12 Januari 2016, pada akun ask.fm-nya, Chelsea mengungkapkan menyukai membaca di-wattpad yang cowoknya berkarakter bad-boy.
ask.fm/achelsea_
Berawal dari seorang CA yang meminta saran judul cerita wattpad pada tanggal 7 Januari, Chelsea menyarankan judul-judul yang cowoknya berkarakter bad-boy. Pada akhirnya, tanggal 12 Januari, ada yang tanya; Apa Chelsea suka membaca yang bad-boy gitu? Chelsea pun menjawab lebih interesting katanya.

Seperti ingin diakui, pada tanggal 15 Januari, Bagas meng-upload foto pada ig-nya, berr-caption "Bed- boi". Seperti sebuah deklarasi bukan? Deklarasi atau pengumuman bahwa dia adalah seorang Bad-boy?? So girl, see him! You love bad-boy, Bagas is there! :)

ig: @bagasrds06
Tambah bikin gereget yah??
Apalagi waktu acara BDM, score Chelsea-Bagas saling terikat, sama. Maka untuk mencari pemenang, harus ada soal tambahan yang diperebutkan keduanya. Dan pemenangnya adalah Bagas dengan menjawab lagu "Geregetan". Mungkin hal itu juga yang dirasain Chelsea karena dia kalah cepet mencet bel.

Mereka sering terlihat akrab ngobrol di BDM. Tatapannya ya...
Chelsea terlihat kesal karena Bagas memencet dan menjawab pertanyaan penentu pemenang antara mereka.
Awalnya Chelsea terlihat ngambek, lalu Bagas goda.
edited. Tapi mereka sering tos bareng.
Dan lagu penentu kemenangan Bagas lagu "Geregetan" by Sherina. Semesta mendukung hubungan merekakah? Mereka bikin geregetan gitu sih...

Btw, tadi ngecheck foto Bagas di ig yang ia upload 13 Januari. Ternyata caption-nya ia edit sih. Jadi lebih non-formal gitu terdengarnya...

ig: @bagasrds06
Dari; Tambah tinggi aja BADANNYA
Menjadi; Makin tambah tinggi aja BUK...
BUK?? BUK???
Duh si bapak ini bisa ajah... :D

True moments tadi udah aku abadikan dalam sebuah video kumpulan foto moments mereka. Sudahkan melihat? Kalo mau liat lagi juga gpp sih. hehe...


Okay deh, cukup sekian cuapanku kali ini.
See you in my next post ;)

Sunday 1 November 2015

Kaulah Kamuku [oneshoot]

Inspired song by Fatin ft. The Overtunes, Kaulah Kamuku
Cast: Chelsea-Bagas

Angel, Chindai, Marsha, Tissa


Sekitar jam 4 sore, lapangan SMA Cahaya Jaya masih saja rame dengan riuh teriakan para siswinya yang sedang melihat latihan basket sore itu. Bukan tanpa alasan para siswi itu setiap Sabtu sore seperti hari ini masih betah berlama disekolah. Bagas, kapten team basket sekolah adalah magnet para siswi tersebut. Bagas yang sekarang telah kelas 12, bisa dibilang adalah pria terpopuler disekolah saat ini. Bahkan dari kelas 10 dulu. Parasnya yang rupawan dengan mata tajam, kulit putih, juga tinggi tubuhnya yang proposonal tak mengherankan banyak siswi sekolah itu jatuh hati padanya.

Namun sepertinya hal itu tak berlaku untuk genk Belle. Genk yang terdiri dari Chelsea, Chindai, Angel, Tissa dan Marsha. Genk cewek yang populer disekolah tersebut yang sekarang juga kelas 12 SMA itu walau beda kelas dengan Bagas. Belle sendiri berarti cantik dari bahasa Prancis. Bukan hanya karena kecantikan mereka saja, namun masing-masing dari mereka juga berpretasi. Chelsea yang langganan juara debat bahasa Inggris mewakili sekolah, Chindai yang pernah mewakili sekolah mengikuti olimpiade matematika, Angel yang paling puitis diantara mereka, Tissa dan Marsha yang merupakan atlet silat dan taekwondo. Bagi mereka, Bagas hanya beruntung saja memiliki paras yang rupawan. Namun untuk akademik ia biasa saja. Makanya genk ini tidak terlihat terlalu interested dengan Bagas. Alasan lainnya adalah beberapa dari mereka sakit hati karena pernah ditolak oleh Bagas walau mereka adalah cewek-cewek populer disekolah tersebut.

“Duh, berisik banget sih tuh anak-anak...” keluh Marsha yang berada didalam perpustakan sekolah tepat berada disebrang lapangan basket.


“Biasalah Sha, Sabtu sore ini. Pasti para cupu lagi narik perhatian Bagas,” timpal Tissa yang sepertinya masih sakit hati pernah ditolak oleh Bagas.


“Haha... cupu...” komentar Chindai yang duduk dihadapan Tissa.


“Teman-teman, udah mau jam 4 nih. Udah mau ditutup perpusnya,” potong Angel yang mendatangi mereka. Karena kesukaannya akan sastra, Angel dengan sukarela terkadang memang menjadi penjaga perpus sekolah tersebut kalau ada waktu kosong seperti hari ini.


“Yaudah yuk, kita pulang,” ajak Chelsea yang mulai berdiri.


Mereka berempat memang biasa pulang bareng dengan kendaraan umum. Lebih bisa tahu dunia kata mereka saat ditanya kenapa memilih memakai kendaraan umum walau kalau minta orangtua mereka, mereka dengan mudah juga akan diberi fasilitas kendaraan pribadi. Hanya saja, arah rumah Chelsea berbeda sendiri dari keempat temannya. Namun Chelsea tetap memilih bersama teman-temannya untuk sekedar menghabiskan waktu bersama di halte sembari menunggu bus.


“Kan bener, Prince wanna be lagi tebar-tebar pesona,” celetuk Marsha sesaat keluar dari gedung perpus dan melihat ramainya lapangan basket.


“Maafkan gue guys, gue udah sakit ati, tapi kenapa kalau liat Bagas lagi main basket tetep kece sih...” ujar Tissa yang terlihat melted.


“Aish. Apaan sih Tiss. Sadar oey...” ujar Chelsea.


“Iya Chel, iya. Gue gak akan ngejar-ngejar cowok itu lagi kok...” gelagap Tissa.


“Elu juga tuh Ngel...” timpal Marsha.


“Iya-iya, gue juga enggak kok,” ucap Angel pasrah yang memang paling sensitif digenk itu.


“Beruntung lu Ndai, kita selametin. Belom nyampe nyampein perasaan elu ke si belagu itu...” Ujar Tissa kemudian.


“Iya yah. Oke, thanks guys...” balas Chindai dengan riang merasa blessed.


“Kalo nyempe elu ngungkapin, pasti cuma dijawab...” lanjut Tissa terpotong kalah dengan suara berisik dari lapangan basket.


“Terima. Terima. Terima,” teriakan berulang dari lapangan basket.


“Eh, apaan tuh?” penasaran Marsha yang dibarengin mereka berlima berhenti berjalan dikoridor sekolah tersebut dan fokus melihat kearah lapangan basket yang hanya berjarak sekitar 5 meter dari mereka.


“LAGI???” sedikit teriak Tissa.


“Udah ah yuk, gak penting...” ujar Chelsea mengajak teman-temannya jalan lagi dengan menarik mereka.


“Eh tunggu-tunggu, menarik nih...” ujar Angel.


“Iya nih... pasti dia cuma akan bilang...” sahut Tissa.


“Maaf, tapi kamu pasti juga udah denger kabarkan, kalau aku udah tunangan?” ujar Bagas santai ditengah lapangan yang sedang ditembak oleh seorang siswi yang sepertinya adik kelasnya.


“Kan, bener... haha...” lanjut Tissa yang tadi juga niruin kata-kata Bagas yang selalu ia ucapkan saat menolak cewek.


“Haha... Apal banget lu Tis...” ketawa Marsha.


“Iyalah, gue PERNAH digituin...” balas Tissa dengan nada ditinggiin.


“AKU GAK PERCAYA!” terdengar si cewek yang nembak Bagas berteriak.


“Yaudah yuk ah...” sekali lagi Chelsea narik teman-temannya ini untuk segera pulang.


“Aish, elo Chels... bakal seru tuh tadi,” tolak Marsha namun ia ikut pergi juga.


“Walau gitu juga pasti masih ditolak. Udah biasakan gitu?” ujar Chelsea kemudian.


“Eh, tapi kalian percaya gak sih kalau Bagas beneran udah tunangan?” tanya Chindai sambil menuju halte bus depan sekolah.


“Gue sih gak percaya. Kita masih SMA ini, dia juga potensi jadi palyboy gitu. Masak udah tunangan??” komentar Marsha.


“Tapi kenapa dia selalu nolak cewek dengan alasan udah tunangan kalau dia emang belom tunangan?” tanya Angel realistis.


“Ya mungkin buat basa-basi aja karna Bagas gak suka ceweknya...” ujar Chelsea diplomatis.


“Elu Chels, nurunin pamor gue...” sela Tissa.


“Iya nih, pake bilang gak suka sgala,” sambung Angel.


“Eh... eh... bukan itu maksud gue,” ujar Chelsea cepat takut temannya salah paham padanya.
“Ya daripada jujur gak suka, mending cari alasan lain biar gak terlalu sakit ati kan...” lanjut Chelsea.


“Bentar deh, elu kayak bela Bagas gitu Chels. Alasan elu pada gak suka Bagas juga kenapa sih?” tanya Marsha tiba-tiba.


“Gue jelas, karna pernah ditolak,” sela Tissa.


“Gue juga,” sambung Angel tak sabaran.


“Kalau gue sih karna hampir bernasib sama kayak kalian berdua, terus liat tingkah dia nolakin cewek gitu, jadi ilfil gue,” ujar Chindai.


“Gue sih dari awal gak suka aja. Udah tau kan, dia dulu satu SMP sama gue. Sok cakepan aja dia. Nolakin cewek muluk,” jelas Marsha.


“Elu beneran gak suka sama dia Sha?” goda Tissa.


“Pernah suka dikit sih, tapi langsung cepet ilfil gue,” lanjut Marsha.


“Nah Chels, kalo elu knapa?” tanya Marsha fokus.


“Eh... gue...,”
“Ya sama kayak elu Sha, ilfil liat tingkah sok kecakepannya,” jelas Chelsea gelagapan.


“Eh, busnya dah dateng tuh...” ujar Chindai tiba-tiba ketika melihat bus yang akan mereka naikin sudah tiba.


“Duh Chels, sorry ya. Elu slalu nunggu sendirian,” ujar Angel yang memang bus jurusan rumah Chelsea selalu dateng lebih akhir.


“Iya gak apa-apa. Lagian biasanya juga bentar lagi kok,” ujar Chelsea menenangkan teman-temannya yang merasa bersalah meninggalkan dia sendirian untuk menunggu bus.


Sorry ya Chels, kita duluan,” ujar Marsha.


“Iya Chels, duluan ya. Bye honey...” ujar Tissa sambil cipika-cipiki dengan Chelsea.


Angel, Chindai, Marsha dan Tissa pun sudah pergi dengan busnya. Chelsea mulai berdiri menunggu kendaraannya. Tak selang lama, yang ditunggu pun tiba.


“Nunggu lama gak?” tanya seorang pria sambil memberikan sebuah helm kepada Chelsea.


“Gak juga sih,” jawab Chelsea dengan cemberut sambil memakai helm-nya. Kemudian Chelsea pun naik membonceng motor sport tersebut.


“Eh, kamu kenapa sih?” tanya pria itu sebelum memacu motornya.


“Hah? Gak papa kok,” ujar Chelsea cepat.


“Kok kayak cemberut gitu?” lanjut si pria.


“Tadi dilapangan aku liat,” ujar Chelsea datar.


“Oh... Biasakan? Tadi aku juga liat kamu kok sama genk kamu itu,” ucap sang pria.


“Biasa sih, tapi tetep aja.. hemh,” ujar Chelsea yang kemudian menghela nafas panjang.


“Ohhh... jadi ceritanya lagi jealous nih,” goda pria itu.


“Tuh tau,” ujar Chelsea masih cemberut.


“Ya lagian mereka. Udah dibilang aku dah tunangan mereka masih aja. Makanya, yuk kita go public,” bujuk pria itu yang ternyata adalah Bagas, sang pria terpopuler disekolah.


“Aish, jangan dulu! Gimana aku sama temen-temen aku ntar? Tau ndiri mereka itu haters kamu,” ujar Chelsea cepat.


“Lah kamu sih, kok bisa temenan sama mereka?” gerutu Bagas.


“Ya terjadi gitu aja. Kita juga sama-sama suka keperpus,” jelas Chelsea.


“Kita tuh aneh. Backstreet tuh sama ortu, ini kita dijodohin sama ortu malah backstreet sama temen,” celetuk Bagas mulai menghidupkan motornya lagi.


“Biarin lah, yang penting KAMU KAMUNYA AKU, dan AKU KAMUMU,” tutup Chelsea yang kemudian memeluk punggung Bagas.


“Yap, KAULAH KAMUKU,” ulang Bagas mantap, lalu melajukan motornya mengantar Chelsea pulang. Dan memang setiap hari kalau Chelsea pulang sekolah, walau ia menunggu dihalte bus, tapi sebenarnya ia menunggu Bagas yang sengaja menjemputnya ketika sekolah sudah sepi untuk mengantar Chelsea pulang.


Untungnya sejauh ini tak ada yang notice Bagas selalu memboncengkan Chelsea, karena memang bisa dibilang mereka yang pulang terakhir. Kalau sampai ada yang melihat pasti jadi berita besar. Tak perlu diomongin pun, siapapun yang melihat Chelsea dan Bagas berboncengan sudah mengerti dan sudah bisa membaca yang tersirat kalau ada yang lebih antara Chelsea dan Bagas. Yap, karena Chelsea lah tunangan Bagas untuk yang sebenarnya selama 3 tahun ini. Karena Chelsea adalah Kamu "tunangan"-nya Bagas, dan Bagas adalah Kamu "tunangan"-nya Chelsea.

END 

P.S:  Rencananya cuma bikin Flashfiction, eh malah jadi Cerpen.
Gimana? Greget gak?
Kalau cerita ini aku bikin sequel-nya gimana? :D
Kasih komentar dong biar semangat nulis lagi.
Btw, bbrapa hari lalu di fp kasih challenge untuk beri recommend untuk ku buat cerita. Maaf ya belom ke posting. Tapi beberapa udah dibuat kok. Tunggu aja ya...


Btw, tanggal 1 ya?
#HappyBLoversDay

See you in my next post! ^^